Mendengar kata “dokter gigi” saja sudah cukup membuat banyak orang merasa tidak nyaman. Bayangan alat bor yang berputar, jarum suntik, dan suara alat-alat medis membuat kecemasan kita melonjak. Hal ini dikenal sebagai odontofobia, atau ketakutan irasional terhadap dokter gigi, sebuah perasaan yang ternyata dimiliki oleh lebih dari 20% orang dewasa di seluruh dunia .
Bagi sebagian besar dari kita, kunjungan ke dokter gigi terasa seperti ujian besar yang tidak pernah bisa kita persiapkan. Setiap kali dokter bertanya, “Sudah scaling kapan terakhir kali?” rasanya seperti ditanya, “Sudah olahraga minggu ini?” kita tahu jawabannya salah, tapi tetap saja rasa malu dan takut membuat kita menunda-nunda.
Namun, apa sebenarnya yang membuat kita takut? Rasa sakit? Biaya? Atau mungkin pengalaman buruk sebelumnya? Semuanya, atau bahkan lebih. Rasa takut ini lebih dalam dari sekadar alat medis, tapi juga trauma masa lalu yang membuat kita menghindari klinik gigi, meskipun kita tahu itu penting.
Ah, Cuma Periksa Gigi!
Tapi lucunya, buat sebagian orang, kunjungan ke dokter gigi seperti angin lalu. “Ah, cuma periksa gigi!” itu kalimat yang sering kita dengar dari mereka yang tidak merasakan ketakutan mendalam. Mudah berkata seperti itu kalau kamu nggak pernah gemetaran mendengar suara bor gigi.
Setiap kali jadwal pemeriksaan gigi mendekat, saya merasa seperti akan menghadapi ujian besar tanpa tahu apa yang akan diujikan. “Kali ini tidak ada jalan pintas!” pikir saya. Namun, entah kenapa, meskipun sering cemas, saya tetap datang ke klinik. Seperti piring kotor yang terus ditunda, pada akhirnya kita tahu masalah itu tak bisa dihindari selamanya.
Kenapa Dental Nervousness Itu Nyata?
Ketakutan ini bukan hanya soal rasa sakit, tapi juga pengalaman yang tak terlupakan dari masa lalu. Seperti ketika kita mencicipi makanan pahit sekali dan merasa enggan mencoba lagi, kunjungan ke klinik gigi bisa jadi meninggalkan kesan yang sama.
Menurut knowledge dari American Dental Affiliation, sekitar 20% orang dewasa mengalami kecemasan terkait perawatan gigi. Itu artinya, di setiap lima teman yang kamu miliki, kemungkinan besar ada satu yang gemetaran saat harus duduk di kursi periksa. Kecemasan ini lebih dari sekadar takut sakit, ini tentang trauma, pengalaman buruk, dan rasa tidak berdaya.
Bayangan rasa sakit, biaya yang tiba-tiba melonjak, dan pengalaman buruk masa lalu berkumpul menjadi satu, membuat langkah menuju klinik semakin berat. Kita sadar, kesehatan gigi dan mulut penting, tapi kenapa rasanya begitu menakutkan?
Menunda-nunda Karena Malu?
Kecemasan ini begitu mengakar karena kita takut dihakimi oleh dokter gigi. “Mengapa gigi kamu bisa separah ini?” sering menjadi bayangan yang membayangi saat kita merenungkan untuk pergi ke klinik. Padahal, menunda perawatan bisa memperburuk keadaan. Karang gigi yang dibiarkan menumpuk bukan hanya menyebabkan bau mulut, tapi juga bisa memicu peradangan gusi hingga infeksi serius.
Menurut sebuah studi, 13,8% orang dewasa yang menunda perawatan gigi pada akhirnya membutuhkan perawatan yang lebih intensif dan invasif. Masalah kecil seperti karang gigi atau gigi berlubang, jika tidak segera ditangani, bisa berkembang menjadi masalah yang jauh lebih serius.
Tak jarang, ketakutan ini membuat kita terus menunda-nunda kunjungan ke dokter gigi. Masalah kecil, seperti karang gigi atau gigi berlubang, yang seharusnya bisa diatasi dengan cepat, malah berubah menjadi masalah besar yang butuh perawatan lebih intensif. Seperti saya, dulu saya berpikir kunjungan ke dokter gigi itu seperti menghadapi ujian besar, bukan hanya soal takut rasa sakit, tapi juga takut dihakimi. Rasa malu karena kondisi gigi yang mungkin jauh lebih buruk dari yang dibayangkan terus menghantui.
Namun, ada satu hal yang sering kali tidak kita sadari. Semakin lama kita menunda perawatan, semakin besar masalah yang kita hadapi.
SATU Dentour: Solusi Inovatif untuk Mengatasi Kecemasan
Solusi terbaik sering datang dari tempat yang tidak terduga. Saat mendengar SATU Dentour untuk pertama kalinya, saya merasa ini adalah jawaban atas segala kecemasan yang saya rasakan. Di sinilah SATU Dentour dari SATU Dental hadir, menawarkan konsep klinik gigi keliling pertama di Indonesia. Bayangkan SATU Dentour sebagai “tukang sayur langganan” yang datang langsung ke depan rumah. Dengan mobil keliling, mereka membawa layanan perawatan gigi ke tempat-tempat umum seperti taman dan pusat perbelanjaan, membuat perawatan gigi lebih mudah diakses oleh mereka yang takut atau terlalu sibuk datang ke klinik gigi tradisional.
SATU Dentour hadir untuk mendobrak stigma ini. Tidak hanya menghadirkan perawatan, SATU Dentour juga menawarkan cek gigi free of charge! Selain itu, dokter-dokter SATU Dentour berbicara denganmu seperti teman, membuat suasana lebih rileks. Setiap kali selesai perawatan, ada reward kecil yang membuat kunjungan menjadi lebih menyenangkan.
Jika Saya Mencoba SATU Dentour
Ketika pertama kali mendengar tentang SATU Dentour, saya merasa lega. Saya tidak lagi harus menghadapi ruang tunggu yang membuat cemas. Bayangkan menjalani perawatan gigi sambil mendengar suara burung berkicau di taman atau di tempat yang Anda sukai. Suasana yang lebih rileks membuat saya jauh lebih tenang.
Saya membayangkan duduk di dalam mobil SATU Dentour yang nyaman, sambil mendengar suara burung berkicau, jauh dari kesan dingin ruang klinik gigi, membuat saya merasa lebih tenang. Kalau biasanya menunggu giliran di klinik bikin jantung berdegup, di SATU Dentour, saya merasa seperti sedang duduk santai menunggu secangkir kopi. Sebelum saya menyadari, giliran periksa saya pun tiba tanpa rasa cemas berlebihan.
Bagi seseorang yang memiliki kesibukan dan terkadang sulit menemukan waktu luang untuk datang ke klinik gigi, SATU Dentour adalah konsep brilian. Mereka hadir lebih dekat, membuat perawatan gigi terasa lebih “santai.”
Kalian juga bisa melihat rangkaian jadwal keliling SATU Dentour lewat akun Instagram (@satudental) atau web site resmi SATU Dental untuk mencoba pengalamannya.
Namun, bagi saya, jadwal SATU Dentour yang dinamis memang bisa jadi tantangan. Mereka hadir di lokasi-lokasi berbeda setiap bulan, dan sayangnya tidak selalu sesuai dengan jadwal saya selama di Jakarta.
Tapi tenang, SATU Dental juga memiliki solusi. Saat ini SATU Dental telah memiliki sekitar 70 mitra dokter gigi. Selain memberikan layanan secara umum seperti membersihkan karang gigi hingga tindakan khusus seperti pencabutan gigi dan perawatan syaraf. SATU Dental juga memberikan layanan estetika seperti direct veneer, whitening, hingga perawatan gigi syaraf, SATU Dental membuktikan bahwa mereka tidak hanya peduli pada kesehatan, tetapi juga penampilan gigi pasien. Menarik ya?
Pengalaman Pertama Saya Bersama SATU Dental
“Kalau nggak bisa ikut mobil kelilingnya, kenapa nggak coba kliniknya saja?” pikir saya, sambil mencari slot waktu yang pas untuk datang ke klinik SATU Dental.
Setelah lebih dari enam bulan menunda-nunda scaling, saya akhirnya memberanikan diri. Tertarik dengan promosi scaling murah di Instagram SATU Dental, saya skeptis. “Serius nih, cuma 99 ribu di Jakarta?” selesai membaca promo SATU Dental di Instagram.
Sementara klinik gigi lain seperti di Palembang biasa mengenakan biaya 300 ribu hingga 400 ribu?
Apa jangan-jangan ini adalah jebakan kedua?
Faktor utama yang menyebabkan masyarakat malas untuk merawat gigi dan mulut adalah faktor biaya, kebanyakan dari masyarakat menganggap biaya perawatan ke dokter gigi mahal. Namun, rasa penasaran mengalahkan keraguan, dan akhirnya saya memutuskan untuk menghubungi SATU Dental melalui WhatsApp. Di sinilah keajaiban kecil dimulai.
Komunikasi pertama saya dengan SATU Dental benar-benar di luar ekspektasi. Magi, customer support yang menangani pertanyaan saya, menjelaskan dengan jelas bahwa biaya 99 ribu berlaku untuk scaling ringan, namun jika diperlukan perawatan scaling lebih dalam, ada biaya tambahan 100 ribu. Tidak ada jebakan, hanya penjelasan yang jujur dan jelas. Walaupun begitu, tetap saja harganya sangat terjangkau dibandingkan klinik di Palembang.
Setelah memastikan semua informasi, saya memutuskan untuk mencoba pergi ke lokasi klinik SATU Dental di Jalan Kyai Maja cukup dekat dengan resort tempat saya menginap. Saat tiba di klinik, saya langsung merasa suasana berbeda. Dari luar, klinik ini tampak fashionable dan ramah. Ketika masuk, saya disambut dengan hangat oleh staf yang segera menenangkan perasaan cemas saya. Tidak ada formalitas berlebihan, hanya sapaan ramah yang membuat saya merasa lebih seperti tamu daripada pasien.
Yang membuat saya semakin terkesan adalah perhatian terhadap element yang diberikan oleh tim SATU Dental. Sebelum memulai perawatan, saya diukur tekanan darah, sesuatu yang tidak pernah saya alami sebelumnya di klinik gigi. Hal ini bukan hanya menunjukkan profesionalisme, tetapi juga membuat saya merasa lebih aman.
Kemudian, saya diberikan pilihan untuk menikmati hiburan selama proses scaling, antara menonton Netflix atau mendengarkan musik. Awalnya, saya agak bingung, apa pentingnya hiburan saat sedang menjalani perawatan gigi? Ternyata, rileksasi merupakan salah satu teknik untuk membuat pasien merasa tenang dan mengurangi dental nervousness-nya.
Saat saya dibawa ke ruang perawatan, saya masih merasakan keraguan.
“Kak Deddy, selamat datang!” seru seorang dokter yang sudah berdiri menyambut saya.
Masuk ruang perawatan, segala ketakutan saya hilang. Ruangannya luas, penataan warna yang lembut, dan bahkan ada layar TV yang menampilkan nama saya. Ini adalah salah satu sentuhan private yang benar-benar di luar dugaan saya. Bayangan ruang praktek gigi yang gelap dan penuh dengan peralatan yang menakutkan lenyap begitu saja.
Dokter itu memperkenalkan dirinya, drg. Dealovina. Sebelum mulai, ia menunjukkan kondisi gigi saya menggunakan kamera intraoral, yang memberikan gambaran langsung mengenai karang gigi dan kondisi keseluruhan gigi saya. Ini memberi saya rasa percaya diri bahwa saya benar-benar memahami kondisi gigi saya sebelum perawatan dimulai. Ternyata, kondisi gigi saya cukup baik dan tidak memerlukan deep scaling, tanpa tambahan biaya yang signifikan!
Saat prosedur berlangsung, dokter menjelaskan setiap tahap dengan element, yang membuat saya merasa lebih tenang dan tahu apa yang sedang terjadi. Tidak ada rasa sakit yang berarti. Bahkan, saya sempat merasa bahwa kunjungan ini lebih seperti sebuah pengalaman relaksasi ketimbang perawatan medis. Bayangkan, kunjungan ke dokter gigi yang menyenangkan!
SATU Dental: Membawa Perubahan dan Kenyamanan
Selama 45 menit perawatan, saya hampir lupa bahwa saya sedang berada di klinik gigi. Musik relaksasi yang diputar sesuai pilihan saya dan suasana nyaman membuat pengalaman tersebut terasa jauh dari menakutkan. Setelah perawatan selesai, dokter Dea bahkan memberikan foto sebelum dan sesudah karang gigi dibersihkan sebagai dokumentasi. Ini adalah pengalaman yang tidak pernah saya bayangkan bisa terjadi di klinik gigi.
Saya semakin yakin, dokter di SATU Dental tidak hanya memberikan pelayanan medis, tetapi juga memperhatikan aspek psikologis saya. Dokter berbicara dengan penuh empati, menjelaskan tahap demi tahap tindakan yang akan diambil, sehingga saya merasa aman dan tenang.
SATU Dental benar-benar berhasil mengubah persepsi saya tentang kunjungan ke dokter gigi. Klinik ini tidak hanya menawarkan perawatan berkualitas, tetapi juga memperhatikan setiap element yang membuat pasien merasa nyaman, mulai dari pelayanan ramah, peralatan fashionable, hingga hiburan selama perawatan.
Pentingnya Perawatan Gigi di Usia Dini
Salah satu hal yang paling saya syukuri setelah mendapatkan perawatan di SATU Dental adalah kesadaran akan pentingnya perawatan gigi sejak dini. Saya sering kali berpikir bahwa selama gigi saya tidak sakit, maka saya tidak perlu perawatan. Namun, pandangan ini sangat salah.
Perawatan gigi tidak hanya penting bagi orang dewasa, tetapi juga bagi anak-anak. SATU Dental sangat memahami hal ini dan secara aktif mengedukasi orang tua mengenai pentingnya memulai perawatan gigi sejak usia dini. Faktanya, American Academy of Pediatric Dentistry merekomendasikan bahwa anak-anak harus mulai mengunjungi dokter gigi sejak usia satu tahun atau saat gigi pertama muncul.
Mengapa ini begitu penting? Masalah gigi yang muncul di masa kanak-kanak, jika tidak ditangani, bisa berdampak pada kesehatan gigi dan mulut di masa depan. Gigi yang berlubang atau pertumbuhan gigi yang tidak teratur pada anak-anak bisa menyebabkan masalah yang lebih serius di masa dewasa.
Oleh karena itu, SATU Dental juga hadir dengan layanan yang ramah anak, tersedia space bermain anak di dalam klinik sehingga membuat anak-anak menjadi lebih tenang serta memberikan pengalaman pertama yang positif kepada anak-anak agar mereka tidak merasa takut atau cemas ketika harus pergi ke dokter gigi di masa mendatang.
Membawa Layanan Gigi kepada Masyarakat yang Lebih Luas
Tidak dapat dipungkiri, SATU Dentour dari SATU Dental adalah terobosan yang menjangkau lebih banyak orang daripada klinik gigi tradisional. Ini bukan hanya soal mobilitas, tapi juga bagaimana layanan ini berhasil menghapus stigma negatif tentang kunjungan ke dokter gigi. Dengan menghadirkan suasana yang lebih santai, perawatan gigi yang biasanya menakutkan menjadi lebih mudah diterima oleh masyarakat luas. Tentunya didukung dengan harga yang terjangkau untuk seluruh lapis masyarakat yang ingin mencoba.
Dalam sebuah laporan dari Kementerian Kesehatan Indonesia, masih banyak daerah-daerah terpencil yang tidak memiliki akses yang memadai terhadap layanan kesehatan gigi. Saya berandai melalui SATU Dentour, akses ini bisa diperluas sehingga masyarakat di daerah-daerah yang selama ini sulit menjangkau klinik gigi dapat tetap menjaga kesehatan gigi mereka.
Selain itu, layanan ini juga memberikan keuntungan besar bagi mereka yang memiliki mobilitas terbatas, seperti lansia atau mereka yang memiliki disabilitas. Dengan SATU Dentour, mereka tidak perlu repot-repot pergi ke klinik, perawatan datang kepada mereka. Pendekatan ini tidak hanya lebih nyaman, tetapi juga lebih inklusif.
Mengapa Pengalaman di SATU Dental Berbeda?
Begitu saya bertemu dengan dokter gigi, semua keraguan mulai memudar. Dokter yang menangani saya tidak terburu-buru memulai perawatan. Beliau duduk dan berbicara dengan saya, mendengarkan kekhawatiran saya, dan menjelaskan setiap langkah yang akan diambil. Ada rasa aman yang timbul dari komunikasi yang jujur ini.
Tak hanya itu, SATU Dental juga menawarkan teknologi fashionable yang membuat prosedur perawatan jauh lebih nyaman. Misalnya, mereka menggunakan anestesi canggih yang mengurangi rasa sakit, serta menyediakan hiburan ringan selama prosedur berlangsung. Semua elemen ini membuat kunjungan terasa lebih santai.
Bahkan, hal terakhir yang paling ditunggu adalah sewaktu kita hendak membayar layanan dokter. Kalian bisa lihat sendiri nominal kuitansi yang tercantum sesuai dengan harga promo, tidak ada harga jebakan seperti yang pernah saya alami. Pengalaman ini membuat saya berpikir, SATU Dental belum kepikiran untuk membuka cabang di kota Palembang?
Menemukan Solusi melalui SATU Dental dan SATU Dentour
Dari pengalaman ini bukan hanya merubah persepsi saya tentang klinik gigi, kesan angker dan tua. Tapi juga memberi saya pemahaman baru tentang pentingnya kenyamanan dalam perawatan gigi. SATU Dental benar-benar mendobrak ketakutan saya. Dari fasilitas yang fashionable hingga pendekatan private, saya merasa dihargai sebagai individu, bukan sekadar pasien. Meskipun saya belum sempat mencoba layanan SATU Dentour yang lebih cellular, saya yakin pengalaman di dalam mobil keliling mereka pasti akan sama nyamannya.
SATU Dentour menawarkan solusi yang luar biasa untuk orang-orang yang merasa cemas saat harus mengunjungi klinik gigi. Dengan SATU Dentour, kamu bisa merasakan perawatan di tempat yang nyaman dan acquainted, seperti di pusat perbelanjaan atau space publik lainnya. Tidak perlu lagi merasa takut akan suasana klinik yang kaku, karena SATU Dentour menghadirkan kenyamanan yang bisa diakses di mana saja.
Sedangkan, dengan SATU Dental, saya menemukan bahwa kunjungan ke dokter gigi tidak perlu menakutkan. Bahkan, bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan. Pendekatan mereka yang inovatif dan private membuat perawatan gigi terasa seperti bagian dari perawatan diri, bukan sesuatu yang harus dihindari. Jika kamu, seperti saya, pernah merasa takut mengunjungi klinik gigi, mungkin sudah waktunya mencoba pendekatan berbeda. Cobalah SATU Dental atau SATU Dentour. Mereka hadir untuk membuat perawatan gigi menjadi lebih mudah, nyaman, tanpa rasa takut dan bahkan penuh kejutan.
Menghadapi Ketakutan dan Menemukan Solusi
Pengalaman saya dengan SATU Dental benar-benar membuka mata. Ketakutan yang selama ini menghantui setiap kunjungan ke dokter gigi seakan sirna dengan pelayanan yang ramah, fasilitas fashionable, dan pendekatan private. SATU Dentour, dengan konsep mobile-nya, menghadirkan solusi tambahan untuk orang-orang yang cemas atau sibuk, memastikan bahwa perawatan gigi bisa diakses dengan mudah tanpa rasa takut.
Ketika kalian dihadapkan pada ketakutan yang sering terabaikan, seperti mengunjungi klinik gigi, ingatlah bahwa solusinya ada di sana. Kalian hanya perlu menemukan tempat yang tepat, seperti SATU Dental dan SATU Dentour, yang mengerti bahwa pengalaman perawatan gigi bisa sama nyamannya seperti mengunjungi sahabat.
SATU Dental berhasil membalikkan persepsi saya tentang klinik gigi. Semua ketakutan dan kecemasan yang biasa saya rasakan, hilang begitu saja dengan pendekatan mereka yang private dan fashionable.
Meskipun saya belum sempat mencoba SATU Dentour, saya percaya mereka akan menawarkan pengalaman yang sama. Dengan SATU Dentour, siapa pun yang merasa cemas seperti saya bisa mendapatkan perawatan gigi berkualitas tanpa harus khawatir. Klinik ini telah membuktikan bahwa perawatan gigi bisa menjadi pengalaman yang nyaman dan menyenangkan, baik di klinik maupun di dalam mobil keliling mereka.
Bagi saya, SATU Dental bukan hanya tentang perawatan gigi, tetapi juga tentang menghilangkan ketakutan yang sering kali terabaikan. Dengan pendekatan yang ramah, transparan, dan fashionable, mereka berhasil membuat saya dan banyak pasien lainnya merasa aman dan nyaman, tanpa rasa takut yang biasanya menyertai setiap kunjungan ke dokter gigi.
Goodbye Dental Nervousness!
SATU Dentour dan SATU Dental telah berhasil membuktikan bahwa perawatan gigi tidak perlu menakutkan. Dengan pendekatan yang private, suasana yang ramah, dan pelayanan yang jujur, mereka berhasil menghilangkan kecemasan saya, dan mungkin juga kecemasan kamu.
Setelah menjalani perawatan scaling yang berjalan sangat lancar, saya merasa sangat bersyukur telah memilih SATU Dental. Mereka berhasil mengubah pengalaman kunjungan ke klinik gigi dengan pendekatan yang private, suasana yang ramah, dan pelayanan yang jujur. Selain itu, mereka berhasil menghilangkan kecemasan saya, dan mungkin juga kecemasan kamu.
Ketakutan kita memang sering kali lebih besar daripada realitas. Tapi, seperti halnya alarm yang tak bisa terus dibiarkan berbunyi, masalah gigi juga perlu ditangani sebelum semakin parah. Semakin cepat kita berani mengambil tindakan, semakin cepat pula kita bisa kembali tersenyum lebar tanpa rasa cemas.
Jangan biarkan dental nervousness menghalangi kamu untuk memiliki senyum yang sehat dan indah. Bersama SATU Dentour dan SATU Dental, kamu bisa merawat gigi tanpa rasa cemas lagi #GoAwayDentalAnxiety